Selasa, 21 Februari 2017

Hujan

Mengapa hujan turun?
Ada yang suka dengan hujan, ada juga yang tidak.
Semua punya alasan tersendiri, yang biasanya hal ini berkaitan dengan apa yang terjadi pada mereka berkaitan dengan hujan.
Aku adalah salah satu dari pihak si "tidak penyuka hujan".

Alasannya?

Bukan itu yang mau aku share pada kalian saat ini.
Akhir-akhir ini aku menyadari bahwa aku tidak menjadi seseorang yang hebat ketika terus menggerutu ketika hujan turun.
Karena yang aku prioritaskan saat itu adalah diriku sendiri.
Ya, yang kupandang hanyalah kepentinganku.
Itulah yang terjadi ketika kita memiliki pemikiran yang sempit, kita lupa memandang orang lain.
Aku sadar bahwa pemikiran seperti itu, sama sekali tidak membuatku menjadi orang yang memiliki karakteristik yang baik.
Dari dulu aku ingin menjadi seseorang yang berbeda dengan orang lain, tidak ingin menjadi orang lain, dan ingin menemukan jati diriku sendiri yang bisa membedakan diriku dengan orang di sekitarku.
Tapi pemikiran "sempit" tentang hujan yang baru aku sadari, benar-benar ingin aku ubah.
Hal itu memberikanku pemikiran yang sangat luar biasa, aku ingin mempunyai hati yang tetap senang (tentunya tanpa keluhan) ketika mendapatkan hal yang tidak kuharapkan.

Hahaha tentu saja itu susah dilakukan. Iya susah karena kalian masih memandang diri sendiri-_-
Aku akan share cara mudahnya guys, yaitu alihkan pandangan kalian kepada mereka yang senang dengan hal yang tidak kalian sukai. Anggap kalian sedang berkorban sedikit dengan hasil yang bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain.

Bagi kalian yang sedang merasa sedih, galau atau kecewa, udah saatnya ubah arah pandang kalian yang mungkin masih salah fokus.
Ibaratkan kalian sedang selfie, kalian pasti mencari sudut pandang yang paling baik untuk hasil yang terbaik.
Begitu juga caranya untuk memulihkan perasaan kalian yang sedang tidak stabil. Aku yakin kalian pasti tidak mau memiliki pemikiran yang sempit terus menerus kan? Silahkan ubah sudut pandangmu, dan temukan kebahagiaan yang sedang menunggu guys.



0 komentar:

Posting Komentar